Home » » Mendiagnosis Permasalahan PC - Motherboard

Mendiagnosis Permasalahan PC - Motherboard

MotherBoard merupakan komponen penting pada komputer karena mother board adalah papan utama tempat dimana semua komponen hardware ditancapkan. Jika motherboard mengalami masalah maka semua sistem komputer juga mengalami masalah.
Berikut adalah contoh kasus permasalahan pada motherboard:

1. Komputer mati / tidak menyala
Diagnosa kerusakan:

  • BIOS mengalami masalah 
  • kerusakan chipshet motherboard
  • papan motherboard retak

Solusi:
  • Instal ulang program bios yang ada pada motherboard atau clear bios atau cmos agar mereset setingan bios.
  • jika kerusakan pada chipshet motherboard, maka ganti chipshet yang baru dengan model dan merk yang sama.
  • jika terjadi keretakan pada papan motherboard maka langkah yang terbaik adalah mengganti dengan motherboard yang baru

2. komputer cepat panas atau hang
Diagnosa kerusakan:
  • chase memori pada motherboard mengalami kerusakan.
  • setting bios tidak benar sehingga overclocking
  • motherboard terlalu kotor dan berdebu sehingga menghambat kerja komputer.
Solusi:
  • jika chase memori mengalami masalah maka ganti IC chase memori dengan type dan merk yang sama.
  • reset dan setting ulang BIOS
  • jika terlalu kotor maka bersihkan komputer anda agar kerja PC tidak terganggu.

3. Kinerja komputer menjadi sangat lambat.
  • biasanya sebelum komputer mengalami hang atau mati total, gejala awalnya adalah kerja komputer menjadi sangat lambat dan saat dipakai tiba- tiba komputer mati sendiri.
  • jika komputer anda mengalami hal seperti itu maka periksa komponen -  komponen pada motherboard terlebih dahulu kemudian lakukan diagnosa untuk gejala kerusakan pada motherboard 
  •  
  • 4. Bersihkan Semua Komponen pada Motherboard

    Apabila diperlukan, cabut terlebih dahulu semua komponen seperti Processor, Memory dan Card-card tambahan lainnya. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel dengan kuas dan vacuum cleaner. Kalo ada gunakan juga cairan pembersih "electrical contact cleaner" untuk lebih membersihkan debu-debu yang menempel pada pin-pin IC atau komponen elektronik pada komponen - komponen tersebut.

    5. Rakit kembali CPU tanpa Hardisk

    Setelah semua komponen dibersihkan seperti pada langkah 4, rakit kembali semuanya tetapi untuk hardisk jangan dulu dipasang. Selanjutnya nyalakan komputer, disini biasanya ada beberapa hal yang akan terjadi seperti:
  • Komputer menyala normal (bisa masuk BIOS) tetapi tidak bisa booting.
    Hal ini ga masalah karena hardisk memang ga dipasang. Matikan dan pasang hardisk kemudian nyalakan lagi, apabila berhasil booting berarti permasalahan sudah hampir selesai.
  • komputer mengeluarkan bunyi beep berkali-kali.
    Biasanya ada komponen seperti RAM dan VGA Card yang bermasalah, untuk memastikan coba diganti aja dulu dengan komponen yang sudah ketauan masih berfungsi dengan baik.
  • RAM dan VGA Card sudah diganti tetapi komputer masih tetap blank.
    Wah ini gawat biasanya kerusakan terjadi pada bagian Motherboard atau Processornya. Menurut pengalaman saya kebanyakan bagian Motherboard yang rusak (kata temen saya kebanyakan pada transistor power) hal ini terjadi misalnya karena power listrik PLN yang tidak stabil. Kalo ada Processor yang nganggur pinjem aja dulu untuk memastikan kerusakan.
Share this Post :

0 comments:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Magnificent of Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger